Jumat, 27 Agustus 2010

ISLAM "i" KECIL DAN ISLAM "I" BESAR

Katakanlah: "Hai ahli kitab,marilah kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu,bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah".Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri".(Q.s Ali-Imran:64)
Sekarang kita sedang berada dalam sebuah bulan yang penuh rahmat,maghfiroh,serta ampunan dari sang Pencipta kita,yaitu bulan Ramadhan.Bagi yang berkesempatan merasakan bulan Ramadhan pada kali ini hendaknya bersyukur dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada kita semua.

Sebenarnya berkah Ramadhan ini tidak hanya dirasakan oleh kita yang beragama Islam saja.tetapi juga dirasakan oleh umat beragama yang lain yang ada di seluruh dunia.Islam adalah agama Rahmatan lil alamin,maka semua hal yang berhubung dengan Islam harus mempunyai dampak kepada lingkungan sekitar,termasuk Bulan Ramadhan ini.



AGAMA SAMAWI
Dijelaskan, ada tiga kekuatan besar di dunia tentang agama samawi yang mendapat wahyu dari Tuhan,yaitu agama Yahudi,agama Nasrani,dan agama Islam.Ada kemiripan dalam ketauhidan antara agama Yahudi dengan. agama Islam yaitu sama-sama menganut monoteisme La ilaahaillallah,hanya saja agama Yahudi tidak mengenal Muhammad Rasulullah.Dalam menyampaikan risalah dimuka bumi,Nabi Musa mempunyai kebijakan yang dikenal dengan"Ten commandement".Satu saja yang tidak dipakai Muhammad Rasulullah dari Ten commandement itu,yaitu tidak melatakkan Sabtu sebagai hari besar sebab ummat Islam mengawalinya dengan hari Jum'at sebab hari itu menyatukan antara Ahad dan Sabtu.

Sementara itu agama Nasrani datang untuk menciptakan kasih,sebab pada waktu lahirnya agama ini,orang-orang Yahudi gontok-gontokkan terus,hukumnya kasar,sampai-sampai tobatnya orang Yahudi pada waktu itu adalah fagtulu anfusakum,membunuh dirinya sendiri.Datanglah nabi Isa membawa kasih.Dalam perjalanan pembangunan individu keagamaan tumbuhlah satu sikap sakramental,artinya orang baru menjadi Nasrani bila mengakui keberadaan Yesus Kristus sebagai sang penebus dosa.

ISLAM HARUS TOLERANSI
Islam datang di tengah-tengah,memposisikan sebagai ummatan wasathon,tidak terlalu membebaskan dan tidak terlalu mengekang,ada hukum dan ada kebebasan.Tidak bebas terus dan tidak kaku terus.Namun,dalam perjalanannya umat Islam kembali mundur,akibat banyak sikap yang kaku dan apriori,kalau tidak seagama tidak mau dekat.Ini sudah melenceng dari visi dan misinya,yaitu Rahmatan Lil Alamin.Kita sering melihat kemelencengan-kemelencengan itu,seakan Tuhan menjelma dalam diri manusia sehingga seseorang semaunya menetapkan hukum;ini sesat dan itu halal darahnya.

Arti Islam itu menyerah diri kepada kebenaran.Ada perbedaan pengertian antara yang ditulis dengan huruf awal besar"Islam" dengan yang ditulis dengan huruf awal kecil "islam".Ditulis dengan huruf awal besar "Islam" adalah sifat-sifat kebenaran yang hanya dimiliki oleh orang-orang Islam,sedangkan kalau ditulis dengan huruf awal kecil "islam" adalah mental attitude yang dimiliki oleh semua ummat beragama baik Islam.Nasrani,Yahudi,dan ummat-ummat yang lain.

Seyogyanya kita jangan hanya mendalami Islam dengan huruf awal besar saja sebab kalau itu saja,jiwa tolerannya menjadi minus.Tapi kalo kitapun mempelajari sesuatu yang menjadi mental attitude dengan "i" huruf awal kecil "islam" maka kita menjadi ummat yang satu,artinya dari Masyriq hingga Maghrib semuanya adalah sama-sama sebagai ummat manusia yang memiliki hak-hak asasi yang harus ditegakkan.

Memang kehidupan toleransi harus melalui proses yang tidak sebentar.Toleran itu mempersilahkan siapa saja,apa saja yang bertentangan maupun yang sama dengan kita,namun kita tidak pernah lepas dari tujuan dasar hidup.Kalau sudah bisa bersikap seperti ini,maka dunia ini akan terwujud kehidupan toto,titi,tentrem.Tidak ada geger.

TOLERANSI SESAMA MANUSIA
Supaya kehidupan di alam fana ini tidak carut marut maka kita harus mampu hidup dalam suasana yang penuh toleransi.Toleransi harus menjadi akidah sebab pada dasarnya ummat manusia ini tidak berbeda.Semua orang beragama sama-sama ingin mendapatkan sa'adah,kesejahteraan,ketenangan jasmani dan rohani.
Manusia diciptakan terdiri dari 3 unsur:jasmani yaitu fisik,nafsani yaitu jiwa,serta rohani yaitu sesuatu yang ada sejak sedia kala.Dalam hal "rohani",manusia siapa saja orangnya dan apa saja agamanya pasti mengakui adanya Dzat pencipta.Bahkan orang yang tidak beragama sekalipun suatu saat akan merasakan bahwa dirinya ada yang menciptakan.Rohani intinya adalah perjanjian yang sangat dini,yang sedia kala ada tatkala kita masih berbentuk sebelum seperti ini didalam kandungan ibu.Alastu birabbikum?semuanya mengatakan,"qolu balaa",suatu pengakuan "Sungguh ya Tuhan,aku punya Tuhan,dan engkaulah tuhanku"

Dari sinilah kita jadikan Bulan Ramadhan ini sebuah moment untuk meningkatkan rasa toleran kita kepada sesama,bukan menjadi sebuah pembeda diantara kita,sehingga Islam dapat dibanggakan oleh semua orang

Tidak ada komentar:

Management revolution